KABARSUMSEL.ID, LAMPUNG – Seorang perempuan yang masih berusia 16 tahun, Alika Setia Lestari harus meregang nyawa ditangan suaminya Junaidi (32), setelah 5 hari menjalani masa berumah tangga. Meski pernikahannya terbilang baru seumur jagung, namun Alika ditemukan tewas bersimbah darah di kamar rumah oleh sang mertua, di Lampung Timur, Provinsi Lampung, Minggu (20/1/2019), akhir pekan lalu.
Tragedi ini diperkuat oleh keterangan Kasatreskrim Polres lamtim, Ajun Komisaris Sandi Galih Putra, melalui lansiran Saibumi, Senin (21/1/2019).
“Kali pertama ditemukan oleh mertuanya, Minggu sore sekitar pukul 15.00 WIB,” tutur beliau.
Beliau juga menuturkan bahwa korban sudah ditemukan dalam keadaan tewas dengan luka sayatan di leher. Sontak hal ini juga membuat warga sekitar geger dan berkerumun untuk melihat secara langsung. Pada saat ini menurut tuturan Sandi, Pihak Polsek Sekampungudik masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi dilapangan.
Sandi juga menjelaskan bahwa peristiwa tersebut berawat ketika Alika meminta Junaidi mengantarkannya pulang ke rumah orang tuanya di desa lain. Sedangkan Junaidi menolak permintaan tersebut dengan dalih sedang sakit kepala. Dikarenakan merasa kesal, Alika menyebut Junaidi gila dan membuatnya tersinggung. Pelaku pun langsung mencekik Alika sampai pingsan.
“Setelah korban pingsan, pelaku mengikat leher istrinya memakai kaos dan menyayatnya memakai badik,” ucap Sandi.
Sementara Kapolsek Sekampungudik Iptu Sudarli menjelaskan, anggotanya telah menangkap pelaku kasus dugaan pembunuhan tersebut. Junaidi (32) yang merupakan suami korban warga Desa Mangundungsari, Kecamatan Sekampungudik, ditangkap polisi 15 menit pasca ditemukannya Alika (istri) dalam keadaan tewas dikamar.
“Pelaku sudah kami amankan. Kami masih memeriksa pelakunya,” ungkap Sudarli.
Kini jenazah Alika sudah dibawa ke rumah Sakit Umum Daerah Sukadana untuk dilakukan otopsi.