KABARSUMSEL.ID, Palembang – BMKG SMB II yang disampaikan melalui Bambang Beni pada Jumat (15/2) lalu mengatakan bahwa, curah hujan yang tinggi masih akan terjadi hingga bulan Maret mendatang. Ia juga menjelaskan bahwa curah hujan di daerah Sumatera selatan akan terus mengalami peningkatan dari bulan Februari hingga Maret 2019. Ia juga menambahkan bahwa puncak curah hujan tercatat di Stasiun Meteorologi SMB II Palembang pada bulan November dan Bulan Maret.
Salah satu penyebabnya adalah karena adanya Siklon Tropis Oma di sebelah Timur Laut Australia ditambah tekanan rendah di wilayah Samudera Hindia bagian sebelah barat Sumatera Bagian Selatan sehingga mengakibatkan timbulnya Angin Muson Barat (Angin Muson Dingin Asia). Hal ini membentuk wilayah pertemuan masa udara (konvergensi) di beberapa wilayah Indonesia, tidak terkecuali di Sumatera selatan.
BMKG memperkirakan bahwa pada 15-17 Februari 2019 sebagian besar wilayah di Sumatera Selatan akan berpotensi terjadi Hujan Lebat disertai Petir, sehingga masyarakat diharap waspada. Masyarakat selalu diimbau untuk waspada, terutama daerah-daerah yang sering terdampak banjir seperti Musi Rawas, Lahat, OKI dan Muba dan Longsor seperti Oku Selatan, Lahat, Empat Lawang dan Muara Enim juga ada.
Hujan deras yang mengguyur beberapa hari terakhir, ternyata membuat jembatan serta akses jalan penghubung antar kabupaten Pali dan Kota Prabumulih di Kelurahan Payu Putat Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, terendam banjir.